Halaqah Fiqih Peradaban Ke II PCNU Kota Sukabumi
Sukabumi, 11 Desember 2023
Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Sukabumi menyelenggarakan Halaqah Fiqih Peradaban ke II di Pondok Pesantren As Sakinah Pimpinan Ketua PCNU Kota Sukabumi KH Anas Syakirullah dengan mengusung tema “Ijtihad Ulama NU Dalam Bidang Sosial Politik”, Sabtu 9 Desember 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rois Syuriyah PCNU Kota Sukabumi KH. Abdullah Fauzy, Ketua PCNU Kota Sukabumi KH Anas Syakirullah, jajaran pengurus Cabang Nahdlatul ulama serta ara santri di pondok pesantren yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.
Adapun narasumber pada kegiatan Halaqah Fiqih Perdaban Ke II ini diantaranya adalah KH Ulun Nuha dari PBNU, KH Muhammad Iqbal., MA dari PBNU, KH. Tata Muhammad dari PWNU Jawa Barat, KH Abdurahman dari Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI PWNU) Jawa Barat serta KH Ismatullah Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI PCNU) Kota Sukabumi.
Program Halaqah Fiqih Peradaban yang digagas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah diluncurkan. Halaqah yang akan dilaksanakan di 250 titik se-Indonesia ini perdana digelar di Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta, pada 11 Agustus 2022 lalu.
Agenda halaqah Fikih peradaban diawali untuk menyambut satu abad Nahdlatul Ulama menjadi momen yang fundamental bagi pesantren di Indonesia. Keterbukaan terhadap ide-ide progresif dalam melihat realitas kontemporer seperti multikulturalisme, pluralisme, dan relasi mayoritas-minoritas dalam negara bangsa menolak narasi bahwa pesantren merupakan lembaga yang terkesan tradisional, eksklusif, dan konservatif.
Di dalam Halaqah Fiqih Peradaban itu akan tercipta proses diskusi para kiai dengan kembali membuka kitab-kitab fiqih klasik. Tak hanya itu, kitab-kitab yang dibaca itu pun akan didialogkan dengan kenyataan peradaban baru.
halaqah ini juga merupakan salah satu programĀ yang dilakukan PBNU dan bekerja sama dengan Kementerian Agama RI. Mengingatkan kepada masyarakat, bahwa NU sebagai jami’yah sudah berumur 100 tahun (Satu Abad NU), dalam hitungan kalender Hijriyah.
Yuli Noviawan, LTNĀ NU Kota Sukabumi