Kota Sukabumi – Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Kota Sukabumi melakukan kunjungan terhadap LTN NU Pengurus Besar Nahdaltul Ulama (PBNU) pada Jum’at, (17/03) di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat.
Dalam agenda silaturrahim yang penuh dengan suasana keakraban tersebut terjadi dialog mengenai beberapa hal yang menjadi pembahasan, diantaranya soal program kerja terakit publikasi kegiatan di lingkungan NU.
Ditengah dialog, sesekali tampak gelak tawa khas NU, Ketua LTN PCNU Kota Sukabumi Yuli Noviawan menyampaikan bahwa kunjungannya ke PBNU selain silaturrahim juga menyampaikan kerja kelembagaan agar terintegrasi.
“Alhamdulillah kami datang ke PBNU beserta tim LTN selain silaturrahim untuk menjalin komunikasi yang tentu kepentingannya agar adanya integrasi dalam kerja kelembagaan,” katanya
Selain itu, Yuli juga menjelaskan, terkait progres kerja LTN yang sudah dan sedang dijalankan.
“LTN di Kota Sukabumi sudah aktif, selalu melakukan publikasi walaupun tidak setiap hari, tetapi kedepan akan lebih diaktifkan lagi sesuai dengan arahan kiai pimpinan LTN PBNU disini,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua LTN PBNU Ishaq Zubaedi Raqib menyampaikan arahan agar LTN terus istiqomah melakukan kerja kelembagaan.
“Ada yang lebih penting selain publikasi kegiatan, yaitu pengurus LTN di daerah agar turut aktif menyusun sejarah NU lokal, mempublikasi produk pesantren, mulai dari profil kiai, model pemikirannya serta profil pesantrennya,” tuturnya
Hal serupa juga disampaikan Sekretaris LTN PBNU Hamzah Sahal, dalam kesempatan ia menyampaikan terkait progres kerjanya yakni menyusun ikhtisar Nahdlatul Ulama dan sejarah nu lokal yang bisa dikerjasamakan dengan pengurus di daerah dan selanjutnya akan disebar kembali ke daerah-daerah untuk dijadikan bahan kajian.
Silaturrahim yang berlangsung singkat tersebut diakhiri dengan penyerahan oleh-oleh Mochi makanan khas Kota Sukabumi dan sholat jum’at di lantai 2 PBNU. Kersaning gusti jadwal khutbah dan imamnya Prof. Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal, kebanggaan masyarakat Indonesia, semakin menambah kekhidmatan pada momen silaturrahim itu.
Pewarta : Amus Mustaqim
Editor : Dimas Rengga Alfauzi
