Kegiatan

Masjid Binaan LTM PCNU Kota Sukabumi Menjadi Masjid Percontohan Di Jawa Barat

Sukabumi, 4 Juli 2024

Masjid Jami Ad-Da’wah Balandongan merupakan masjid yang dikelola oleh Lembaga Takmir Masjid (LTM) PCNU Kota Sukabumi yang dikelola sejak tahunn 2018 hingga sekarang. Selama kurun waktu hingga tahun 2024 ini, masjid telah bertransformasi baik idaroh, riayah maupun imarohnya.

Pada tahun 2018 Masjid ini mampu bertransformasi secara mandiri dengan memberdayakan jamaahnya dengan menyelasaikan pembangunan Masjid 3 lantai senilai 2 Miliar Rupiah lebih tanpa menggunakan proposal dan bantuan dari luar negeri, tapi murni memberdayakan jamaah dan relasi terdekatnya.

Di tahun 2019 masjid ini mampu membeli 1 unit mobil ambulan yang hingga kini digunakan oleh masjid-masjid di kota Sukabumi secara gratis, sebagaimana tujuan pembedayaan masjid ini yang ingin memberikan manfaat dan benar-benar dirasakan oleh masyatakat sekitarnya.

Bahkan kini masjid Jami Ad Da’wah Balandongan, yang notabene hanya masjid tingkat RW, bukan masjid agung, masjid besar, masjid kecamatan bahkan bukan pula masjid tingkat kelurahan telah mampu memberangkatkan umroh 1 guru ngajinya gratis dan memberikan 1 ekor sapi kurban untuk 7 jamaahnya pada iedul adha tahun ini. Dan selau berkurban setidaknya 10 ekor sapi setiap tahunnya dan mendistribusikan daging sapi ke perwakilan seluruh kecamatan di kota sukabumi, dengan jumlah kantong daging kurban yang didistribusikan tak kurang dari 3000 kantong setiap tahunnya.

Tidak hanya itu, masjid ini juga mempunyai program Beasiswa Yatim dan telah memiliki 29 anak yatim yang dibiayai seluruh biaya sekolahnya baik sekolah umum dan sekolah agamanya oleh DKM masjid ini.

Bahkan jika ada jamaahnya yang meninggal dunia, maka seluruh biaya dari mulai kain kafan, biaya gali kubur, mobil jenazah hingga tahlilan atau doa yasin selama 7 malam berturut2 sepenuhnya ditanggung biayanya oleh DKM masjid ini.

Hal ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar sebagaimana disampaikan oleh salah seorang jamaah yang baru saja ditinggal wafat suaminya:

“alhamdulillah kami sangat terbantu dengan adanya program yasinan 7 malam yang ditanggung oleh masjid, terima kasih untuk seluruh pengurus” terang syarifah salah seorang jamaah masjid.

Sama halnya ibunda Luluah yang tiga anak yatimnya dibiaya oleh masjid merasakan hal senada dan merasa terbantu dengan adanya program beasiswa sekolah dari DKM masjid Jami Ad Da’wah Balandongan.

Kini masjid ini telah memiliki alat kesehatan dasar seperti alat tensi darah, periksa kasar gula darah, kolesterol dan asam urat serta alat bantu oksigen seluruhnya gratis disediakan oleh DKM masjid untuk jamaahnya.

Di masjid ini juga telah tersedia ATM beras untuk para Dhuafa yang membutuhkan, hanya tinggal datang ke masjid dan menempelkan kartu ATM nya maka akan keluar beras secara otomatis, dan setiap menjelang Iedul Fitri ratusan jamaahnya diberikan mukena dan kain sarung oleh DKM masjid secara gratis dan telah berjalan sejak tahun 2018.

Masjid ini kini menjadi role model pengelolaan masjid-masjid perkampungan dengan pengelolaan yang sederhana hanya berlandas pada doa yang biasa dibacakan setiap ba’da shalat fardhu yakni

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ

Kini masjid Jami Ad Da’wah Balandongan dijadikan rujukan untuk para ketua DKM, para penyuluh agama islam se Jawa Barat dalam tata kelola masjid melalui Program Pelatihan Manajemen Kemasjidan angkatan III dan Angkatan IV yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Bandung pada tanggal 27-28 juni 2024 kemarin.

“Semoga kami diberikan keistiqomahan dalam berkhidmah di tengah masyarakat dan kami in Syaa Allah siap menularkan program pemberdayaan masjid perkampungan ini ke masjid-masjid lainnya tanpa harus dipungut biaya. Ini kerja bersama seluruh Pengurus masjid Jami Ad Da’wah Balandongan dan kami akan terus belajar dan terus belajar agar masjid bisa terasa manfaatnya di tengah masyarakat ” ujar YH. Bhaskara selaku ketua DKM Masjid Jami Ad Da’wah sekaligus ketua LTM PCNU yang juga ASN Penyuluh Agama Islam di Kementerian Agama Kota Sukabumi.

LTM dan LTN PCNU Kota Sukabumi

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button