Sukabumi, 29 Oktober 2023
Tabligh Akbar menjadi acara puncak Hari Santri Nasional Tahun 2023 yang diselenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Sukabumi, Tabligh Akbar ini diselenggarakan di Gedung Dakwah PCNU Kota Sukabumi dan dihadiri Ribuan santri serta warga kota Sukabumi. Sebelumnya pagi hari diselenggarakan kegiatan Bazar, pemerikaan kesehatan gratis dan ziarah serta napak tilas pahwalan dan ulama Nahdlatul Ulama Kota Sukabumi, Sukabumi 28 Oktober 2023.
Habib Umar Bin Husein Assegaf dalam tabligh Akbarnya menyampaikan bahwa Islam adalah Rahmatan lil alamiin, Ukhuwah An Nahdliyah berakar dari Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Insaniyah dan Ukhuwah Wathoniyah. Ukhuwah An Nahdliyah merupakan formulasi sikap persaudaraan, kerukunan, persaudaraan, dan solidaritas yang dilakukan oleh seseorang dengan orang lain atau satu kelompok pada kelompok lain dalam interaksi sosial yang menjunjung tinggi nilai agama, tradisi dan sejarah bangsa yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip Ahlussunnah Wal Jamaah an Nahdliyah.
Habib Umar Bin Husein Assegaf juga menjelaskan tentang perjuangan para santri dan ulama dalam berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, sehingga semangat perjuangannya patut dicontoh oleh kita semua dan para santri harus menjadi contoh untuk berprestasi pada saat pembangunan saat ini dan kedepannya.
Hadir dalam Istigisah kali ini Rois Syuriyah PCNU Kota Sukabumi KH Abdullah Fauzi, Katib Syuriyah PCNU Kota Sukabumi KH Ahmad Nawawi Sadili, Ketua Tanfidziyah KH Anas Syakirullah, perwakilan Pejabat Wali Kota Sukabumi, Kapolres Sukabumi Kota, perwakilan Dandim 0607 Sukabumi, Kementerian Agama Kota Sukabumi, Habib Muhammad Bin Salim Al Attas.
Kabag Kesra Setda Kota Sukabumi yang melakili Pejabat Wali Kota Sukabumi dalam sambutannya menyampaikan bahwa para santri saat ini harus menjadi bagian dari pembangunan terutama diantaranya dengan memanfaatkan teknologi digital.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Sukabumi KH Anas Syakirullah dalam sambutannya menyampaikan bahwa Hari Santri Nasional diawali oleh Nahdlatul Ulama dengan Resolusi Jihadnya. Fatwa Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama (NU) diserukan KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Diserukannya Resolusi JihadĀ bertujuan untuk membangkitkan semangat rakyat Indonesia, terutama di kalangan kiai dan santri, dalam mempertahankan kemerdekaan yang hendak direbut kembali oleh para penjajah, inilah yang menjadi dasar Hari Santri Nasional.
Sedangkan Ketua Panitia Hari Santri Nasional Sudar Fauzi yang juga ketua GP Ansor Kota Sukabumi melaporkan rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional yang diselenggarakan oleh PCNU Kota Sukabumi sampai dengan acara puncak malam ini, yang alhamdulilah dihadiri oleh banyak santri serta warga masyarakat Sukabumi.
Kegiatan Tabligh Akbar ini diawali dengan Tawasul yang dipimpin oleh KH Abdurrahman, pembacaan Wahyu Illahi oleh Ustad Hasan Basri, Syahril Qur’an dari Pondok Pesantren Al Ghozaliyah, Pembagian Piala kepada para pemenang perlombaan perlombaan. Siaran ulang Tablig Akbar dapat di saksikan di chanel Youtube Pondok Pesantren Assobariyyah Media dengan alamat https://www.youtube.com/watch?v=5x_yEFvDf6Q.
Yuli Noviawan, LTN NU Kota Sukabumi