PCNU Kota Sukabumi Gelar Istigosah Akbar Menyambut Satu Abad Nahdlatul Ulama
Sukabumi, (2/2/2023)
PCNU Kota Sukabumi dalam Rangakaian Kegiatan Menyambut Satu Abad Nahdlatul Ulama diawali dengan kegiatan Istigosah Akbar yang dilaksanakan dari tanggal 1 sd 9 Februari 2023 di Kantor PCNU, Masjid, Pesantren dan Mushola yang berafiliasi dengan NU.
Istigosah Akbar malam ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Assobariyah Pimpinan Katib Syuriah PCNU Kota Sukabumi KH Ahmad Nawawi.
Hadir dalam kegiatan Istigosah malam ini Rois Syuriah PCNU Kota Sukabumi KH Abdullah Fauzi, Katib Syuriah KH Ahmad Nawawi, Ketua Tanfidziyah KH Anas Syakirullah, Pengurus PCNU Kota Sukabumi, lembaga Banom PCNU Kota Sukabumi, Pemuda Ansor, IPNU, anggota Banser, santri serta masyarakat Kota Sukabumi. Sedangkan Tausiyah diberikan oleh Rois Syuriah PCNU Kota Sukabumi KH Abdullah Fauzi yang sebelumnya Katib Syuriah PCNU Kota Sukabumi memberikan sambutan.
Adapun sambutan katib syuriah PCNU :
Adalah sangat tidak beradab dan tidak dibenarkan seorang murid meremehkan gurunya. Dalam kitab Salaalim Al Fudhala halaman 84, tertulis:
من استخف باستاذه ابتلاه الله تعالي بثلاثة أشياء : نسي ما حفظ، وكل لسانه، وافتقر في آخره
“Barang siapa meremehkan gurunya, maka Allah ta’ala akan meberikan 3 ujian berat kepadanya: Lupa akan apa yg telah ia hafal, tumpul lisanya (dalam menyampaikan ilmu) dan hidup faqir diakhir hayatnya.
Pendek kata, orang yang merendahkan gurunya tercabut darinya keberkahan ilmu. Hilang keberkahan ilmu itu berupa:
1. Karena tidak menghormati guru, akhirnya tercabut keberkahan ilmu dengan lupa apa yang telah ia hapal dan pelajari. Padahal telah menghabiskan waktu, harta dan tenaga untuk menuntut ilmu.
2. Akibat meremehkan guru, lidahnya menjadi kelu dan tidak lancar untuk menyampaikan ilmu. Bukankah banyak kisahnya, pelajar yang biasa-biasa saja namun ketika terjun di masyarakat,karena taat kepada guru, bermanfaat ilmunya.
3. Dan yang paling mengenaskan adalah karena dengan meremehkan guru, seseorang akan menjadi fakir di akhir hayatnya. Fakir bukan hanya dalam pengertian materi. Fakir yang paling ditakutkan adalah fakir mental, etika dan rohani.
Pewarta : Yuli Noviawan
Editor : Dimas Rengga Alfauzi