Kepedulian Ulama Sukabumi Tentang Ajaran Aqidah Ahlussunah Wal Jama’ah (Kitab Furqoh Al-Ummah Fī Bayān Ahli Al-Bid’ah Wa As-Sunnah)
Banyak sekali Ulama Nusantara yang menulis kitab tentang Aqidah Ahlussunah Wal Jama’ah, baik menggunakan bahasa arab, ataupun menggunakan bahasa daerah masing-masing.
diantaranya Risalah Ahli As-Sunnah Wa Al-Jamā’ah karya Rois Akbar Nahdlatul Ulama Hadrotu Syaikh KH Hasyim Asy’ari, Hujjah Ahli As-Sunnah Wa Al-Jamā’ah karya KH Ali Ma’shum Krapyak.
Di Sukabumi sendiri tak sedikit para Ulama menulis kitab yang berkaitan dengan aqidah Ahlussunah Wal Jama’ah, ataupun dalil-dalil amaliyyah Ahlussunah Wal Jama’ah, seperti kitab Al-Hujjah Al-Bāligoh Fī Bayān Asās Ahli As-Sunnah Wa Al-Jamā’ah karya KH Arif Najiullah Cigadog Sukabumi (1924-2004)
dan juga kitab Furqoh Al-Ummah Fī Bayān Ahli Al-Bid’ah Wa As-Sunnah.
Kitab terakhir ini karya dari Mama KH Kholil bin Mama KH Muhammad Anwar Salajambe Cisaat Sukabumi.
Pondok pesantren Salajambe, yang sekarang bernama Al-Qusyairiyah ini termasuk pondok pesantren sepuh yang ada di Sukabumi, di dirikan oleh Mama KH Anwar.
Sedikit sekali informasi yang dapat digali mengenai beliau, menurut penuturan cicit beliau, Mama KH Anwar sendiri berasal dari Plered Purwakarta, dan termasuk guru KH Ahmad Sanusi Gunung Puyuh.
Setelah beliau wafat(?), kemudian di lanjutkan oleh putranya sendiri, yaitu Mama KH Kholil.
dalam Rihlah Ilmiyyahnya, selain memperdalami ilmu kepada orang tuanya, beliau pernah menimba ilmu kepada Mama KH Tb Ahmad Bakri Sempur, sewaktu Mama KH Tb Sayida (ayah Mama Bakri) masih sugeng.
***
Kitab Furqoh Al-Ummah Fī Bayān Ahli Al-Bid’ah Aa As-Sunnah ini menjelaskan tentang Aqidah Ahlussunah, dan berjumlah 12 halaman, dengan menggunakan bahasa Sunda Pegon.
Kitab ini sangat mudah di pahami, karena di dalamnya menggunakan metode tanya jawab.
Meski dari segi halaman tergolong tipis, tapi kandungan isi di dalamnya sangat komplit. Pembahasan kitab ini di awali dengan sebuah Hadist Nabi SAW,
وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِي عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ مِلَّةً إِلَّا مِلَّةً كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلَّا مِلَّةً وَاحِدَةً مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِي
yang telah Beliau terjemahkan kedalam bahasa sunda, kemudian KH Kholil Salajambe membahas dengan rinci golongan-golongan yang di sebutkan dalam hadist tersebut, di lanjutkan dengan definisi Ahlussunnah Waljama’ah dan lain-lain.
Diantaranya beliau menjelaskan:
(س)اري انو دي كارفكن أهل السنة والجماعة بڠس اند دي چريوسكن تدي نسبة دي اخر زمان سها في جلمائن ننا. (ج)پأيت سكابيه ريوڠن إمام أشعري جڠ إمام ماتريدي، جڠ سكابيه رينچڠ٢نا ابو منصور ماتريدي.
(sual) Ari anu di kareupkeun Alhussunnah Wal Jama’ah bangsa anu di carioskeun tadi, nisbat di akhir zaman saha pi jalmaeunana? (jawab) nyaeta sakabeh riungan Imam Asya’ri jeung Imam Maturidi, jeung sakabeh rencang2na Abu Mansur Maturidi//(soal) adapun yang dikehendaki Ahlussunah Wal Jama’ah, yang di sebutkan tadi, nisbat di akhir zaman, itu orang nya seperti apa?
(jawab) yaitu semua golongan Imam Asy’ari dan Imam Maturidi dan semua santri-santrinya.
Jadi Ahlussunah Wal Jama’ah, dalam Aqidah harus mengikuti ajaran Asy-A’riyyah dan Al-Maturidiyyah.
Kitab ini di tulis kurang lebih 71 tahun lalu, dan selasai pada hari Selasa tanggal 7 Jumadil Awwal tahun 1373 H, yang kami temukan ini adalah cetakan kedua, di cetak oleh percetakan Al-Ishlah Cianjur pada bulan Sofar tahun 1400 H
Selian kitab di atas beliau banyak sekali menulis kitab, dan hanya beberapa saja yang dapat kami temukan, diantanya :
– Targīb Al- Muttaqīn
– Risalah Sifat Dua Puluh Bahasa Sunda
– Do’a Hizb An-Nasr.
Penulis Enden Ahmad Muhibuddin
Cikondang,Jum’at 30 Juni 2023