Bandung Barat, 08 Juli 2023.
Dalam Rapat Koordinasi Wilayah LTN PWNU Jawa Barat Rahmat Sahid, S.Th.I, M.I.Kom. selaku direktur utama NU Online menjabarkan beberapa tantangan LTN sebagai media pemberitaan, diantaranya belum mampu mengusai media sosial.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan materi pada Focus Group Discussion (FGD) yang menjadi salah satu rangkaian Rakorwil LTN NU Jawa Barat.
Dalam penuturannya, Rahmat Sahid meyakinkan hadirin bahwa NU kini telah memiliki banyak sekolah yang sangat banyak di Jawa Barat yang siswanya banyak berikut dengan fasilitasnya yang lengkap.
“Tapi coba kita baca dari sisi dakwah digitalnya, mulai dari YouTube kalau sekolah ini sudah menghasilkan ribuan siswa baik itu SMA-nya maupun Kampusnya secara umum subscribe YouTubenya masih 5000 subscribe itu juga sebenarnya belum bisa dikatakan berhasil untuk hal dakwah,” ungkapnya.
Padahal, sambung Rahmat, zaman sekarang semua orang tidak bisa lepas dari media sosial. Bangun tidur saja, kata Rahmat, orang pasti langsung melihat smartphone.
“Ini menjadi tantangan bagi media digital, harus bisa menguasai tiktok dan media media lain,” tandasnya.
Selain tantangan penyebaran berita berupa konten-konten berdakwah, Rahmat juga menegaskan perihal adab bersosial media terutama bagi para jurnalis NU.
Menurutnya hal itu penting ditanamkan, agar para jurnalis NU tetap bisa menyajikan sumber informasi yang akurat, tepat dan terpercaya bagi warga NU khususna, umumnya untuk para netizen,
Tak hanya itu, Rahmat Sahid juga menyampaikan bahwa etika budaya dan agama perlu di pelajari bersama oleh para jurnalis. Karena kata Ramhat, dulu penyampaian informasi begitu mudah tergelincir lewat lidah.
Kini, sambung Rahmat, jari jemari pun tidak luput dari kesalahan dalam etika budaya dan agama dalam jurnalism.
Penulis : Dimas Rengga Alfauzi
Editor : Amus Mustaqim
(DRA, LTN PCNU Kota Sukabumi)