Pondok Pesantren Nurul Fata Lakukan Digitalisasi Manuskrip
Sukabumi, Senin 28 Agustus 2023
Pondok pesantren Nurul Fata Kota Sukabumi lakukan digitalisasi manuskrip, Digital Repository Of Endangered And Affected Manuscript In Shouteast Asia (Dreamsea) melaksanakan kegiatan digitalisasi manuskrip manuskrip di pondok pesantrean Nurul Fata Cikondang Kota Sukabumi. Kegiatan ini merupakan bagian dari misi penyelamatan manuskrip yang hampir punah, yang sudah dilaksanakan Dreamsea selama lima tahun terakhir.
Manuskrip mauskrip tersebut disimpan di perpustakaan Ponpes Nuruf Fata bersama arsip arsip lainnya, dalam kondisi asli ada yang kondisi kertasnya sudah usang, bolong dan berdebu. Ustad Ahmad Muhibuddin yang sering dipanggil kang Enden adalah yang merawat, menyusun serta memelihara manuskrip manuskrip tersebut.
Manuskrip manuskrip ini kami kumpulkan merupakan warisan dari ulama ulama Sunda yang diamanahkan kepada saya, sehingga sepatutnya saya jaga, ujar alumni pondok pesantren Lirboyo ini.
DR. Ahmad Ginanjar Sya’ban, ketua tim digitalisasi yang sekaligus ahli dari kalangan akademis, mengatakan bahwa banyak sekali manuskrip manuskrip tua ditemukan berupa litograf, tipograf dan stensil yang merupakan karya Ulama Ulama abad ke 19 dan awal abad ke 20, demikian disampaikan DR Ahmad Ginanjar Sya’ban yang juga pengajar di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta.
Adapuan Dreamsea adalah sebuah program kerjasama antara Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta dengan Centre Of Study Of Manuscript Culture (CSMC) Universita Hamburg Jerman, yang tahun 2023 ini merupakan tahun ke 6 Dreamsea melakukan preservasi dan penyelamatan dengan mengalihv media digital manuskrip manuskrip yang rentan dan hampir punah koleksi masyarakat Asia Tenggara.
Penulis : Enden Ahmad Muhiddin